Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Integrasi Harga TBS dan Minyak Goreng

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/dr-ir-sugiyono-msi-5'>DR. IR. SUGIYONO, MSI</a>
OLEH: DR. IR. SUGIYONO, MSI
  • Sabtu, 25 Juni 2022, 08:12 WIB
Integrasi Harga TBS dan Minyak Goreng
Ilustrasi truk tangki minyak goreng/Net
INDEKS K menetapkan rumus, yang menyepakati hubungan antara harga ekspor CPO FOB, harga pabrikan pabrik pengolahan kelapa sawit, harga tandan buah segar (TBS) sawit tingkat petani di Indonesia supaya terjadi integrasi harga sawit, yang sepengetahuan kepala daerah masing-masing di daerah produsen sawit.

Yang terjadi antara lain adalah trend grafik perkembangan harga CPO di pasar bursa komoditas Rotterdam menunjukkan penurunan dari 1.700 dolar AS per metrik ton per 7 Juni 2022 menjadi sebesar 1.385 dolar AS per metrik ton per 23 Juni 2022.

Kemudian data trend grafik harga TBS sawit tingkat Pabrik Kelapa Sawit (PKS) juga mengalami penurunan, misalnya dari Rp 2.325 per kg per 1 Juni 2022 menjadi Rp 2.200 per kg per 22 Juni 2022.

Artinya, perkembangan harga TBS sawit dengan harga CPO relatif terintegrasi, yang berbeda adalah besar respons perubahannya. Guncangan perubahan harga yang besar pada pasar ekspor CPO, diikuti oleh guncangan yang lebih kecil pada harga TBS tingkat PKS.

Kemudian atas terjadinya penurunan harga CPO tersebut di pasar internasional, maka PKS di beberapa tempat berhenti dalam berproduksi mengolah TBS menjadi CPO selama beberapa hari terakhir untuk menunggu perkembangan harga CPO yang lebih baik. Yang kemudian terjadi adalah muncul antrian panjang dari para pedagang pengumpul TBS terlihat di depan PKS selama beberapa hari.

Akibatnya, harga TBS sawit di tingkat petani pun jatuh dan  pekebun sawit merasa sangat menderita oleh perkembangan harga TBS sawit yang sedang menurun.

Sungguh tidak mudah untuk mendapatkan data perkembangan harga pada periode yang sama persis, sehingga tidak mengherankan jika pemerintah berinisiatif hendak menggunakan aplikasi peduli lindungi untuk mendeteksi perkembangan aktual dari harga eceran minyak goreng.

Potensi mengurangi disinformasi ketika swab Covid-19 dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dimanfaatkan pemerintah untuk mengawasi perkembangan integrasi harga perdagangan minyak goreng tingkat eceran.

Berdasarkan data, diketahui bahwa grafik perkembangan harga minyak goreng ternyata juga menunjukkan penurunan.

Harga minyak goreng nasional (curah) sebesar Rp 18.500 per liter hingga di bawah Rp 19.000 per liter per tanggal 1 hingga 5 April 2022 menunjukkan tren grafik harga minyak goreng curah nasional yang berfluktuasi menurun menjadi Rp 16.500 per liter hingga di bawah Rp 16.750 per liter pada tanggal 2 Juni hingga 6 Juni 2022.

Artinya, harga TBS hingga minyak goreng sesungguhnya relatif terintegrasi sekalipun besar perubahan harga mengalami dinamika. Kemudian tanpa gaduh pun, harga minyak goreng eceran segera turun mendekat ke Harga Eceran Tertinggi. rmol news logo article

Peneliti Indef; Pengajar pada Universitas Mercu Buana

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA