Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Puan-Anies Mantap!

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/zeng-wei-jian-5'>ZENG WEI JIAN</a>
OLEH: ZENG WEI JIAN
  • Jumat, 25 Maret 2022, 22:15 WIB
Puan-Anies Mantap<i>!</i>
Anies Baswedan dan Puan Maharani/Net
DUA kali Anies Baswedan hijack acara Jokowi. Berulah. Kayanya direstui oleh presiden. Di kemah, Anies Baswedan bawa "Tanah Sengketa Pasar Ikan". Nyerang Jokowi indirectly. Sebagai presiden tapi nggak sanggup stop penggusuran Ahok.

Kedua di Sirkuit Mandalika. Timses lagi kesurupan produksi dan tebar video Anies Baswedan disambut rakyat yang nonton MotorGP. Too much. Hoax. Disgusting indeed.

Tulisan gelap masif di Grup WA. Konten-nya banyak ngibul dan halusinasi. Glorifikasi imaginatif yang jauh dari fakta. Target pasarnya orang daerah yang nggak pernah ke Jakarta.

Jakarta nggak semakin baik dipegang Anies Baswedan. Nggak ada perubahan. Malah makin semerawut. Pedagang kaki lima, macet, banjir, kotor dan pelayanan publik kembali ke zaman pra Jokowi-Ahok.

Ada inkonsistensi-inkoheren antara realitas vs iklan politik branding Anies Baswedan. Kehebatan, awards-awards, prestasinya kok nggak terasa di masyarakat.

Albert Einstein menyatakan "Imagination is everything. Logic will get you from A to Z. Imagination will get you everywhere."

Dengan sangat kreatif tim branding Anies Baswedan mengganti kata "imaginasi" dengan "halusinasi" dalam praksis pencitraan.

Normalisasi sungai mangkrak 5 tahun. Tanah Pasir tetep kumuh. Semua prestasi Anies Baswedan dan awards-awards nggak jelas aslinya artifisial semua. Kasus korupsi Tanah Munjul dam Formula E lagi diselidiki KPK.

Nggak ada demo umat agama bukan karena harmoni tercipta. Lawong artificial. Memang kelompok yang satu itu nggak hobi demo. Sibuk kerja dan berkarya. Omongan pendeta or biksu yang baru diguyur dana hibah nggak ngaruh di grassroot. Tetep nggak demen sama Anies Baswedan yang rutin ngumpulin artis hijrah dan nggak pernah komentar soal herakan ISIS. Malah beri izin deklarasi KAMI oposisi Jokowi di saat pandemi sedang gawat.

"Anies Baswedan ora biso rumongso. Rumongso biso," kata Budayawan Wibowo Arif (Jemex).

Paling anyar, gebrakan Anies-Puan. Gagasan Effendi Simbolon. Puan ngasi angin. "Segalanya mungkin dalam politik," katanya. Setelah experiment Prabowo-Puan lantas dekati Jenderal Andhika Perkasa.

Mirip pencarian Erick Tohir. Dia dipasangin dengan semua kandidat. Tiap minggu ganti tema.

Habib Zen "kribo" Assegaf menyatakan; Kemenangan Anies Baswedan artinya radikalisme akan berkuasa. Mungkin napi-napi teroris akan dibebaskan. Nggak mungkin extrimis sayap kanan segitu getol usung Anies Baswedan tanpa deal dan agreement. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA