Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Prabowo dan 14 Tahun Partai Gerindra

Oleh: Adian Radiatus

Selasa, 08 Februari 2022, 10:21 WIB
Prabowo dan 14 Tahun Partai Gerindra
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto/Net
WAKIL Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan, pencapaian 14 tahun Partai Gerindra adalah hasil jalan yang terjal dan berliku dari perjuangan banyak orang yang membuatnya menjadi besar seperti sekarang ini.

Atas dasar itu Dasco meyakinkan Gerindra harus menang pada Pemilu 2024, karena sudah selalu hampir menang. Pada saat itu, Prabowo presiden, Gerindra menang. Tegas Ketua Harian Gerindra itu.

Gerindra memang punya segudang ahli strategi dan pakar politik yang mumpuni sebelum akhirnya sang Ketum Prabowo Subianto bergabung ke kabinet presiden Jokowi, bahkan termasuk Wakil Dewan Pembina Sandiaga Uno terintegrasi ke dalam kabinet pula.

Rakyat pemilih termasuk pendukung yang jutaan itu sebagian besar masih belum mengerti, bahkan sulit menerima kenyataan bergabungnya kedua pimpinan tertinggi, khususnya Prabowo ke dalam pemerintahan Jokowi yang, bahkan akhir-akhir ini semakin luas pro kontra kebijakannya dalam mengurus republik ini.

Tentu tanpa kematangan dan kemampuan yang piawai menempatkan seluruh pengurus dan kader militan menjadi jembatan komunikasi selain konstruktif, juga sarat dengan kejujuran kepada rakyat pemilih sangatlah penting bahkan sangat menentukan.

Tim khusus komunikasi Gerindra ini haruslah mampu memperlihatkan jawaban kenapa dan apa pentingnya Prabowo hingga bersedia masuk kabinet lawannya yang legitimasi kemenangannya sempat diragukan itu.

Adalah fakta bila eksistensi Partai Gerindra saat ini masih di kisaran persentasi yang sama dengan tahun 2019 lalu. Namun perkembangan politik dan ekonomi akhir-akhir ini berpeluang turun secara signifikan dan faktor keberadaan Prabowo di dalam kabinet tidak dapat dipungkiri memberi imbasnya.

Maka analisis kalkulasi tak dapat diletakan hanya pada perasaan atau sentimentil nostalgia semata agar target menjadi presiden tak hanya menjadi impian belaka. Anasir-anasir yang loyalitasnya berdasarkan imbal balik jasa mesti diseleksi ulang dan dibersihkan dari timses komunikasi publik.

Bahkan staf sekalipun yang hanya berkutat di Facebook dengan tulisan berbasis caci maki sehingga tak mencerminkan kepribadian Gerindra yang elegan di mata publik patut diperingatkan.

Apalagi narasinya sangat terbatas hanya berbagi lingkungannya saja dan tak dapat menembus media link sebagai konsumsi publik secara luas.

Saatnya Gerindra di usia ke-14 ini membangun deskripsi Kepemimpinan Prabowo Subianto yang dapat dicerna rakyat secara cerdas dengan tepat, hingga ketika jelang Pilpres atmosfir kemenangan itu dapat dirasakan rakyat secara kuat. rmol news logo article

Penulis pemerhati masalah sosial dan politik

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA