Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Airlangga: Pandemi RI Masuk Kategori Baik Dunia, di Urutan 54 di Atas Singapura, Malaysia dan Thailand

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Senin, 11 Oktober 2021, 20:21 WIB
Airlangga: Pandemi RI Masuk Kategori Baik Dunia, di Urutan 54 di Atas Singapura, Malaysia dan Thailand
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto/Repro
rmol news logo Situasi pandemi Covid-19 di Indonesia mengalami perbaikan yang cukup signifikan hingga 6 Oktober 2021. Bahkan, masuk kateori lebih baik dari negara-negara lain id dunia maupun ASEAN.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto menerangkan, data per 6 Oktober menunjukkan kondisi Indonesia makin berangsur membaik.

Karena, dirinya mencatat jumlah kasus secara nasional per satu juta penduduk ada di kisaran 4,6 persen. Selain itu, Airlangga juga memperoleh data dari Nikkei Covid-19 Recovery Index, yang menunjukkan posisi Indonesia terbaik di antara negara lain di ASEAN.

"Yaitu, Indonesia nomor 54 (dunia), dan negara ASEAN lain misalnya Singapura di 70, Malaysia 102, dan Thailand di 109," ujar Airlangga dalam jumpa pers virtual evaluasi PPKM yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin sore (11/10).

Airlangga memaparkan, kasus aktif nasional, sejak 9 Agustus 2021 hingga 10 Oktober 2021 mengalami penurunan sebesar 94,55 persen. Penurunan di Jawa-Bali mencapai 95,93 persen, sementara untuk luar Jawa-Bali di Sumatra mengalami penurunan sebesar 94,10 persen, Nusa Tenggara 95,26 persen, Kalimantan 93,18 persen, Sulawesi 90,90 persen, serta Maluku dan Papua 88,86 persen.

"Asesmen (situasi pandemi) terjadi perbaikan secara minggu per minggu. Dari 27 provinsi di luar Jawa-Bali tidak ada di level 4, 3 provinsi di level 3, 22 provinsi di level 2, serta 2 provinsi di level 1, yaitu Kepri dan NTB," paparnya.

Sementara untuk asesmen mingguan di kabupaten/kota di luar Jawa-Bali, imbuh Menko Perekonomian ini, dari 386 daerah terdapat 1 daerah masih di level 4, dan 38 daerah di level 3, dan terdapat 278 daerah di level 2, serta 69 kabupaten/kota di level 1.

Kemudian, dari enam kabupaten/kota di luar Jawa-Bali yang menerapkan PPKM Level 4 pada periode 5-19 Oktober, terdapat dua kabupaten yang mengalami perbaikan, yaitu di Kota Padang dan Kota Banjarmasin.

Selain itu, Ketua Umum Partai Golkar ini juga menyebutkan positivity rate di lima kabupaten turun, yaitu di Pidie, Bangka, Kota Padang, Bulungan, dan Tarakan.

"Kemudian target pemeriksaan tercapai di kabupaten/kota, yang tidak tercapai adalah Pidie, Banjarmasin, dan Bulungan," sambungnya.

Adapaun terkait vaksinasi Covid-19, Koordinator PPKM wilayah luar Pulau Jawa dan Bali ini menyebutkan, ada empat kabupaten/kota masih di bawah rata-rata nasional. Juga yang terkait dengan vaksinasi lansia di empat kabupaten/kota di bawah rata-rata nasional. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA