Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tersengat Listrik Hingga Kedua Kakinya Diamputasi, Saril Masih Utang Biaya Berobat Rp 65 Jutaan

Oleh: Novermal Yuska*

Selasa, 31 Agustus 2021, 20:57 WIB
Tersengat Listrik Hingga Kedua Kakinya Diamputasi, Saril Masih Utang Biaya Berobat Rp 65 Jutaan
Saril saat dirawat di RSUP DR M Djamil, Padang, setelah tersengat listrik yang membuat kedua kakinya diamputasi/Reprp
SELASA siang, 31 Agustus 2021, saya kembali membezuk pak Saril (49), pasien korban setrum listrik PLN di RSUP DR M Djamil, Padang. Pascaoperasi (amputasi) kedua kaki dan rusuknya yang alami luka bakar sangat parah, kesehatan Pak Saril mulai membaik. Sudah bisa duduk dan bisa diajak bicara.

Semangat hidup Pak Saril luar biasa. Tidak mengeluh dengan cobaan yang dialaminya. Tetap optimistis dengan kehidupan barunya nanti.

Warga Koto Panjang, Nagari Punggasan Timur, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ini sudah punya kartu BPJS Kesehatan, dan sudah aktif.

Untuk bisa menggunakannya, Pak Saril harus keluar dulu dari rumah sakit, dan sehari kemudian masuk lagi untuk operasi lanjutan di rusuknya dengan biaya ditanggung BPJS Kesehatan.

Namun, untuk keluar rumah sakit, Pak Saril harus bayar biaya pengobatan Rp82,8 juta (per 25 Agustus 2021). Dan sampai hari ini (31 Agustus 2021) diperkirakan bisa mencapai Rp90 jutaan. Sementara donasi yang terkumpul baru Rp25 jutaan.

Tadi sudah saya bicarakan dengan manajemen RSUP M Djamil, dan alhamdulillah dapat kemudahan. Kekurangan biaya pengobatan sekitar Rp65 jutaan boleh diutang. Saya berjanji akan mencarikan donasi bersama pihak terkait untuk melunasi utang tersebut.

Besok Pak Saril keluar rumah sakit, dan akan menginap di Rumah Singgah saya di Simpang RSUP M Djamil, untuk transit sehari sebelum masuk lagi untuk operasi lanjutan di rusuknya. Isteri dan ponakan Pak Saril sudah saya beri arahan supaya biaya pengobatan selanjutnya bisa ditanggung BPJS Kesehatan.

Sebelum ke RSUP M Djamil, saya sudah menemui manajemen PLN Wilayah Sumbar, menyampaikan bahwa Pak Saril terutang biaya berobat sekitar Rp65 jutaan, dan berharap utang tersebut bisa dihendel PLN dengan CSR dan zakatnya.

Pihak PLN berjanji akan membicarakannya di internal manajemen. Untuk urusan di PLN, saya juga mendapat support dari pak Andre Rosiade, anggota DPR RI Komisi BUMN. Dan Pak Andre juga berjanji akan membantu sepasang kaki palsu untuk Pak Saril.

Bagi dunsanak yang berkelapangan rezeki, mohon Pak Saril dibantu untuk melunasi utang berobatnya di RSUP M Djamil dan modal usaha baru setelah sembuh nanti. Donasinya silakan ditransfer langsung ke rekening isteri Pak Saril, bank BRI nomor 1517-01-003406-53-4 atas nama Sios.

Pak Saril adalah seorang petani di Koto Panjang, Nagari Punggasan Timur yang tersetrum listrik PLN ketika panen sawit pada Sabtu, 7 Agustus 2021 lalu. Ujung kedua kakinya hangus, dan beberapa jarinya putus, dan rusuk sebelah kanannya luka bakar sangat parah. Pak Saril dirujuk ke RSUP M Djamil untuk penanganan lebih lanjut.

Untuk info lebih lanjut, silakan kontak ke HP/WA saya di 0853 7298 1970, dan ponakannya, Muslim 0812 7542 2279. rmol news logo article
*Penulis adalah anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA