Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Peringatan 1.000 Hari Wafatnya Istri Indro Warkop

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/ilham-bintang-5'>ILHAM BINTANG</a>
OLEH: ILHAM BINTANG
  • Minggu, 04 Juli 2021, 20:41 WIB
Peringatan 1.000 Hari Wafatnya Istri Indro Warkop
Peringatan 1000 hari wafatnya istri Indro Warkop, Nita Octobijanthy secara virtual/Repro
KELUARGA Indrodjoyo Kusumonegoro alias Indro Warkop memperingati 1000 hari wafatnya Nita Octobijanthy, istri Indro, Minggu malam (4/7).

Peringatan diselenggarakan secara virtual, melalui aplikasi Zoom. Tercatat hadir  di ruang Zoom 178 undangan. Terdiri atas keluarga, kerabat, kawan sekolah almarhumah, dan rekan Indro sendiri. Baik di Jakarta maupun di luar kota, bahkan di luar negeri.  

Acara pembacaan Yassin, tahlil, dan doa serta tausiyah oleh Ustaz Ahmad Rosyidin Mawardi. MC, Hada Kusumonegoro, putri Indro-Nita. Tamu undangan mengikuti tahlil dengan khidmat melalui panduan buku tahlil yang dibagikan panitia sebelumnya ke semua undangan.

Mendiang Nita meninggal dunia 9 Oktober 2018 akibat sakit kanker paru.

Anthy, istriku

Dalam buku panduan, Indro menulis sepotong ungkapan cinta. "Anthy, istriku. Alhamdulillah kami bertahan sampai hari ini, di hari  ke 1000 kepergianmu. Berat namun ikhlas, karena aku yakin kamu di tempat paling nyaman sekarang tanpa kanker lagi. Doaku selalu untuk ketenangan istirahatmu. Harapanku untuk tetap bisa berjodoh dengan kamu di surganya Allah SWT. Insya Allah".

Indro-Nita dikaruniai tiga anak dan dua cucu. Mereka: Handhika Indrajanthy Putrie, Satya Paramitha Hada Dwininta, Harleyano Triandro Kusumonegoro, Noer Adham Satria ( menantu). Dua cucu: Alyana Amara Adham dan Aqila Anaya Adham.

Putra-putri pasangan itu juga menorehkan kenangan kepada almarhumah di buku tahlil yang ber-cover hitam. Mengawali acara, Indro menyampaikan terima kasih kepada para tamu yang menyempatkan hadir di tengah situasi sulit karena pandemi.

Indro sendiri dua pekan silan sempat terpapar virus Covid-19. Walau sudah dinyatakan negatif, namun pendiri grup lawak Warkop DKI itu tetap melanjutkan isolasi mandiri di rumahnya.

Kisah Indro Warkop Hanya Sehari Terdeteksi Positif Covid-19

Sebuah peristiwa unik terjadi pada diri aktor Indro Warkop (63 tahun). Mau tak percaya tapi nyata. Tanggal 22 Juni lalu, pendiri dan anggota grup lawak lagendaris "Warkop DKI" itu terdeteksi positif Covid-19. Hasil itu berdasarkan tes swab PCR. RT

Gejala seperti apa yang dirasakan?

"Tidak ada keluhan dan gejala. Saya dan keluarga memang secara berkala tes swab. Nah! Pas hari itu seluruh keluarga negatif, saya malah yang positif. Sudah begitu CT pun rendah: 12," cerita Indro ketika dihubungi Jumat siang (2/7).

CT Value merupakan parameter untuk mengukur jumlah siklus dalam PCR yang dilakukan untuk mencari genetik virus dari sampel lendir atau hasil swab. Tetapi nilai CT value berbanding terbalik dengan jumlah materi genetik virus.

Membacanya begini: makin besar nilai CT akan semakin sedikit jumlah materi genetik virus pada seorang pasien.

Hasil konsultasi dengan dokter pribadinya, Indro disarankan isolasi mandiri saja di rumah. Tidak perlu ke RS. Dia pun mengontak teman-teman dan relasi mengumumkan kondisinya. Sebentar saja berita Indro terpapar virus beredar di WAG-WAG.

"Kebetulan besoknya itu ada jadwal syuting iklan. Iya, batal," ujar Indro.

Selama isolasi mandiri, dokter menganjurkan Indro mengonsumsi vitamin D 5000 IU. Sebelumnya, dosis vitamin D yang diminum hanya 1000 IU. Selain vitamin D, Indro juga menonsumsi vitamin C.

Keajaiban terjadi sehari setelahnya. Hasil tes swab PCR nya negatif. CT-nya melesat menjadi 35. "Tapi dokter tetap menganjurkan tetap isolasi mandiri. Sampai sekarang. Dokter bilang jangan ambil risiko, soalnya bagaimana pun sudah pernah positif".

Tanggal 28 Juni lalu, bintang film " Warkop Reborn" tes swab PCR lagi. Hasilnya, negatif dengan CT Value 40. "Alhamdulillah. Begitu pun saya tetap melanjutkan isolasi mandiri," akunya.  

Kejadian unik itu menjadi renungannya. Dia sempat terpikir jangan-jangan pengalamannya itu hasil swab lebih disebabkan oleh false positive Covid-19?  Bukan gambaran sebenarnya. Tapi bagaimana kalau yang terjadi sebaliknya. Orang mengalami false negatif Covid-19.

"Wah ini pasti lebih bahaya yah. Seseorang merasa negatif padahal itu false. Sudahlah. Apa pun hasil tesnya tetap harus berhati-hati. Yang penting semua kita harus patuhi protokol kesehatan secara ketat. Apalagi sekarang dengan femomena virus varian baru sekarang. Padahal, saya sendiri sudah vaksin dua kali," saran Indro yang hari Minggu (4/6) akan menyelenggarakan secara virtual tahlilan 1000 hari wafatnya mendiang istri tercinta. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA