Bereaksi berlebihan membuat kalian ketahuan bahwa selama ini memang lembaga penegak hukum itu telah lama menjadi lembaga politik yang penuh intrik dan persaingan.
Trus kami rakyat hanya disuguhi opera sabun. Masalah tidak selesai, tapi tetap harus tepuk tangan.
Dulu, saya sampai marah kayak orang gila
ngingatin kalian. Tapi ampun
deh, lagi banyak yang tepuk tangan semua dianggap lawan kalau berbeda pandangan.
Sikat aja semua seolah dunia milik kalian saja sendiri. Negara hukum ini ada dasarnya. Kalian
nggak mau denger.
Sekarang, tiba masanya berakhir. Introspeksilah kawan. Ada masa kita harus tau diri, cukuplah. Kasih kesempatan generasi baru. Kita sudah tua.
Otot kalian sudah nggak kuat. Otak kalian sudah nggak mampu di medan itu. Kalau mau berpolitik ada 3 medan baru: LSM, media, dan parpol.
Ada tempat bagi pribadi-pribadi kayak kalian yang nggak mau diatur dan tidak suka dikangkangi aturan, ingin bebas dan energinya besar.
Jadilah politisi di dunia bebas merdeka; jadi aktivis, bisnis atau politisi. Lebih cocok karena dunianya adalah dunia persaingan, tidak teratur.
Di dunia politik orang bersaing untuk menang kadang aturan nomor belakang. Di dunia penegak hukum kita tidak harus menang sebab yang penting tegakkan aturan.
Kadang, di dunia penegakan hukum kita mengakui salah, mengakui gagal temukan alat bukti dan kita keluarkan SP3.
Aturan-aturan baru semacam SP3 inilah yang kalian tolak. Kalian anggap kalian pasti benar, kalian pasti menang.
Bahkan kalian berprinsip kalian tidak saja harus menang tapi yang lain harus kalah dan hancur. Inilah yang tidak lumrah di dunia hukum. Ini lumrah di dunia politik.
Cukuplah kawan. Jangan berpikir “harus ada kamiâ€- tidak harus. Semua akan berjalan baik-baik saja. Tidak harus ada kita. Tidak harus kita. Jangan sombong seolah negeri ini akan hancur kalau kita tidak ada. Dunia ini milyaran tahun umurnya. Ribuan tahun yg ditulis sejarahnya.
Ucapkan selamat datang kepada generasi baru. Hentikan berpolitik di lembaga penegakan hukum.
Arah Baru penegakan hukum adalah hukum yang terbuka, transparan, imparsial dan bekerja dengan kaedah dan filsafat hukum itu sendiri. Selamat menempuh hidup baru!
Fahri Hamzah
Mantan Wakil Ketua DPR RI, yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gelora
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: