Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Esensi Dan Spirit Isra Miraj Dalam Pemberantasan Korupsi Di NKRI

Kamis, 11 Maret 2021, 12:18 WIB
Esensi Dan Spirit Isra Miraj Dalam Pemberantasan Korupsi Di NKRI
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)/Firli Bahuri/Net
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatu

Salam sejahtera untuk kita semua, Om Swastyastu, Namo Buddhaya, salam kebajikan.


HARI ini, Kamis 11 Maret 2021, segenap umat muslim di seluruh penjuru dunia khususnya Indonesia, kembali memperingati Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW.

Isra merupakan simbol dari misi pembersihan hati dan jiwa sebagai hamba-Nya yang ber-Akhlaqul Karimah seperti Rasulullah SAW, akhlak yang baik dan terpuji dalam suatu norma hubungan antar sesama manusia, dengan Tuhan Yang Maha Esa serta alam semesta.

Adapun miraj-nya Nabi Muhammad SAW memiliki makna religi, bahwasanya segala sesuatu mulai dari perkataan hingga perbuatan yang kita lakukan di dunia fana ini, akhirnya bermuara dan harus dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT.

Isra Miraj tidak sekadar petistiwa yang memiliki dimensi kekayaan spiritual, namun syarat dengan pesan-pesan kehidupan untuk mendorong sekaligus mengembangkan peradaban umat manusia.

Peradaban yang tentunya mengedepankan aspek keadilan, kedamaian, dan kesejahteraan seluruh umat. Terbingkai utuh dalam nilai-nilai agama, budaya, moral, dan etika serta kesederhanaan juga kejujuran.

Esensi lainnya dari Isra Miraj adalah bagaimana kita sebagai mahluk dan insan beragama dapat menjalankan amar maruf nahi munkar, sebagaimana yang diajarkan serta diperlihatkan oleh Baginda Rasulullah SAW dalam keseharian beliau, semasa hidupnya.

Dalam ilmu bahasa, amar maruf nahi munkar memiliki arti yakni menyuruh kepada yang baik, mencegah kejahatan. Terminologi ini sejalan dengan segenap upaya KPK bersama seluruh elemen bangsa dalam pemberantasan korupsi di republik ini, yang menjadi bagian amar maruf nahi munkar.

Kita sepenuhnya sadar, menegakkan amar maruf nahi munkar dalam setiap upaya pemberantasan korupsi bukan hal yang mudah, apalagi dianggap sebagai persoalan sepele.

Dibutuhkan nawaitu (niat) yang tulus mujahadah (kesungguhan) dan istiqomah (konsistensi) serta kerelaan luar biasa untuk memandang segenap upaya pemberantasan korupsi, adalah jalan jihad dan ladang ibadah sebagai bekal di akhirat kelak.

Doktrin isy kariman au mut syahidan (hiduplah mulia atau mati syahid) haruslah dimaknai bahwasanya perang memberantas korupsi adalah perbuatan mulia dan wafat yang disebabkan olehnya adalah mati syahid.

Semoga spirit Isra Miraj dapat menuntun segenap anak bangsa di NKRI dalam jihad melawan laten korupsi, demi terwujudnya Indonesia adil, makmur, sejahtera, dan bebas korupsi, dari Sabang sampai Merauke, mulai Miangas hingga Pulau Rote.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatu. rmol news logo article

H. Firli Bahuri

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA