Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menatap Pilpres 2024, Keberuntungan AHY Atau Kembali Kubur Mimpi?

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-5'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
OLEH: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 19 Februari 2020, 05:51 WIB
Menatap Pilpres 2024, Keberuntungan AHY Atau Kembali Kubur Mimpi?
Agus Harimurti Yudhoyono/Repro
WAKIL Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono secara terbuka mengatakan akan mempersiapkan dirinya untuk maju menjadi calon presiden pada Pemilu 2024.

"Saya akan terus mempersiapkan diri untuk 2024 mendatang," kata AHY usai menghadiri rapat konsolidasi DPD Partai Demokrat NTT, Selasa (18/2).

Sebetulnya, pengakuan pria dengan akronim AHY ini bukanlah satu hal yang istimewa.

Pada Pilpres 2019 yang baru saja berlalu, Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono memang mempersiapkan dia untuk bertarung.

Hanya saja, AHY masih kurang beruntung. Lobi-lobi politik Partai Demokrat gagal menemukan mitra koalisi yang siap mengusungnya kala itu.

Walaupun masih jauh, tetap saja pengakuan AHY soal persiapan menatap Pilpres 2024 menarik diulas.

Salah satu determinan kemenangan di Pilpres adalah siapa mitra koalisi. Katakanlah nanti ambang batas pencalonan sama dengan Pilpres 2019 yakni 20 persen perolehan suara legislatif. Tugas pertama Partai Demokrat adalah mencari mitra koalisi memenangkan AHY.

Secara matematika, Partai Demokrat yang pada pemilu lalu mendapat 7,77 persen. Setidaknya, SBY harus mencari dua partai politik lain untuk menjadi kawan dalam mengusung AHY.

Jika melihat peta politik saat ini, dua partai politik yang besar peluangnya diajak oleh SBY. PKS dengan 8,21 persen dan PAN dengan 44 persen di mana ketiganya satu paham berada di luar koalisi pemerintah. Sampai di sini, syarat minimal terpenuhi.

Tetapi, catatan khusus PAN. Partai yang baru saja menggelar kongres ini santer disebut bakal merapat ke pemerintah setelah Zulkifli Hasan kembali menjadi ketua umum.

Waktu menuju 2024 memang masih panjang. Tidak salah juga AHY menyebut "terus mempersiapkan diri". AHY dengan karir militer selama 16 tahun, memang perlu berlatih kemampuannya dalam politik.

Persiapan itu, tentunya sambil melakukan pendekatan kepada calon mitra koalisi di Pilpres 2024. Jika beruntung, majulah AHY sebagai calon presiden.

Atau, Partai Demokrat kembali gagal melakukan lobi politik dan AHY harus kembali mengubur mimpi menjadi calon presiden pada 2024 seperti halnya 2019 lalu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA